Saturday, 21 March 2015

Pentingnya TIK di Era Globalisasi Terhadap Pemerintahan, Pendidikan, Perekonomian, dan Perbankan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Kemajuan suatu bangsa dalam era global sangat tergantung pada kemam- puan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas. Masyarakat seperti ini dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
Siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan mampu bersaing dalam era global. 
Dryden & Voss dalam Utomo (2008) “Dunia telah berubah. Dewasa ini kita hidup dalam era informasi/global. Dalam era informasi, kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu”. Indonesia perlu segera mengurangi kesenjangan digital ini dengan mengintegrasikan TIK secara sistemik untuk semua sektor pemerintahan seperti perdagangan/bisnis, administrasi publik, pertahanan dan keamanan, kesehatan dan termasuk pendidikan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Arus globalisasi adalah sesuatu yang pasti terjadi dan sulit untuk dikendalikan, terutama karena begitu cepatnya informasi yang masuk keseluruh belahan dunia, hal ini mebawa pengaruh bagi seluruh bangsa di dunia, termasuk didalamnya bangsa Indonesia .
Pertanyaannya, mampukah kita membangun bangsa ditengah tengah modernisasi dan globalisasi dalam arus yang semakin kuat? Jika jawabannya”ya”, maka kita akan mampu menjadi Negara maju yang masih terjadi pada negara Indonesia. Jika “tidak”, maka selamanya kita akan menjadi bangsa terjajah. salah satu yang bisa menjawab “ya” adalah peranan lembaga pendidikan untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi tanpa menghilangkan jati diri Indonesia melalui pelestarian nilai dan moral bangsa Indonesia.
Namun dalam era globalisasi yang kian meruncing pada peradaban yang selalu mengesampingkan tenaga non teknologi ini haruslah ada tolak ukur dalam menanggulangi dan memanfaatkan perkembangan alat yang ada dan mungkin kurang uptodate tapi mampu menjawab kegelisahan seorang pendidik dalam melaksanakan pengabdiannya pada negara indonesia. Salah satunya dengan adanya tegnologi yang berkembang pesat disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan demikian apabila tidak pandai memanfaatkan teknologi yang ada akan merusak pada moral dan penerus bangsa, karena salah dalam mengaplikasikan teknologi tersebut.
Dalam pemanfaatan teknologi di era moder ini harum mampu di pertanggung jawabkan sesuai dengan kode etik yang berlaku dan mampu meningkatka SDM yang ada di indonesia.

1.2 Rumusan Masalah
  1. Apa itu TIK dan Globalisasi ?
  2. Bagaimana konsep teknologi dalam era globalisasi?
  3. bagaimana cara mengaplikasikan teknologi pada pemerintahan, perekonomian, perbankan dan pendidikan?
  4. Bagaimana hubungan antara IPTEK dengan nilai dan moral bangsa?

1.3  Tujuan Penulisan
Setelah membaca tulisan ini, para pembaca diharapkan dapat :
  1. Memahami TIK dan Globalisasi
  2. Mengetahui konsep teknologi dalam era globalisasi
  3. Dapat mengerti cara mengaplikasikan teknologi pada pemerintahan, perekonomian, perbankan dan pendidikan
  4. Mengetahui hubungan antara IPTEK dengan nilai dan moral bangsa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian TIK dan Globalisasi
  1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Ko- munikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komu-nikasi .
a)    Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
b)    Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu peranan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antarmedia. Menurut Puskur Diknas Indonesia.
  1. Era Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
·         Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.
·         Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
·         Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Worl Trade Organization (WTO).
·         Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
·         Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol (Sam : 2008). Thomas L. Friedman (dalam Sam:2008) “Globlisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan di- mensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia”. Princenton N. Lyman (dalam Sam:2008) “Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan”.
  1. Perkembangan TIK di Era Globalisasi
Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf.
Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, TI dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karma didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan.ilmu pengetahuan.dani teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi.
Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders).
Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatikamenjadikan computer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat produktivitas dan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
2.2 Konsep Teknologi dalam Era Globalisasi
Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf.
Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, TI dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karma didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan.ilmu pengetahuan.dani teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatikamenjadikan computer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat produktivitasdan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat.
Tanggung jawab lembaga pendidikan dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Perkembangan zaman yang semakin maju atau yang lebih kita kenal dengan era globalisasi seperti sekarang ini ternyata mampu mengubah kehidupan manusia. Dilihat dari berkembangnya ilmu teknologi dan informasi yang semakin pesat nampaknya telah menghipnotis sebagian besar penduduk di muka bumi ini. Mereka dengan mudah mendapatkan berbagai informasi yang diinginkan dengan cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama. Untuk berkomunikasi pun dengan mudahnya mereka lakukan walaupun berada dalam tempat yang jauh. Kecanggihan alat informasi dan komunikasi setidaknya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Tetapi jangan juga terlena olehnya, sebab semakin canggih alat itu nampaknya kita seperti terpedaya. Alangkah baiknya kita ambil sisi potifnya saja. Apabila orang tersebut mampu memanfaatkannya dengan baik Insya'Allah hasilnya pun juga baik dan membawa manfaat besar. Oleh sebab itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat ini harus diimbangi dengan pengembangan mutu pendidikan yang baik juga hal ini bertujuan agar keterampilan sumber daya manusia dapat meningkat. Dengan begitu keseimbangan antara teknologi dan user atau penggunanya sama. 
Manfaat teknologi informasi dan komunikasi terhadap manusia : 
·         Mempermudah pekerjaan
·         Menghemat waktu
·         Memperoleh informasi secara up to date
·         Komunikasi semakin luas
·         Meningkatkan produktivitas kerja
·         Mempermudah proses pembelajaran
·         Menghemat biaya
·         Menyediakan lapangan kerja

2.3 Manfaatan TIK dalam Era Globalisasi
Perubahan informasi saat ini seakan-akan tidak lagi dalam skala hari atau bahkan jam, melainkan sudah mencapai skala menit maupun detik. Penekanan akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Sudah saatnya pembangunan pendidikan yang terpadu dan terarah berbasis teknologi paling akan memberikan multiplier effect dan nurturant effect terhadap hampir semua sisi pembangunan pendidikan. Sehingga Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasan teknologi mutakhir khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan ( termasuk guru ) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan.
Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik memanfaatkan setiap potensi yang ada dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas. Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.
Kemajuan suatu bangsa dalam era global sangat tergantung pada kemam- puan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas. Masyarakat seperti ini dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society). Siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan mampu bersaing dalam era global. Dryden & Voss dalam Utomo (2008) “Dunia telah berubah. Dewasa ini kita hidup dalam era informasi/global. Dalam era informasi, kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu”. Indonesia perlu segera mengurangi kesenjangan digital ini dengan mengintegrasikan TIK secara sistemik untuk semua sektor pemerintahan seperti perdagangan/bisnis, administrasi publik, pertahanan dan keamanan, kesehatan dan termasuk pendidikan, pebankan dan lainnya.
Adapun manfaat teknologi informasi dan komunikasi antara lain yaitu :
1)    Manfaat teknologi pada pendidikan
a.    dijadikan alat dalam mendukung pengembangan pengetahuan bagi para siswa.
b.    dapat mewakili gagasan pelajar bagi pemahaman dan kepercayaan
c.    merupakan salah satu sarana informasi yang sangat mendukung dalam proses belajar siswa serta dalam hal pencarian dan pengidentifikasian informasi yang diperlukan siswa.
d.    dapat dijadikan sebagai perbandingan kepercayaan, perspektif, dan pandangan terhadap dunia.
e.    sebagai media sosial yang dipergunakan untuk mendukung proses berbicara bagi siswa yang terkadang enggan berbicara didepan umum.
f.     dipergunakan siswa untuk berkolaborasi dengan siswa ataupun orang lain.
g.    dipergunakan untuk berdiskusi, penyampaian pendapat serta membangun konsensus antar anggota.
h.    sebagai mitra intelektual dalam perannya untuk mendukung para pelajar.
i.      dapat membantu pelajar dalam mengartikulasikan dan memprentasikan ilmu apa yang mereka ketahui tentang sesuatu hal.
j.      dijadikan alat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah yang menerapkannya.
k.    membantu meningkatkan efektifitas serta efisiensi proses belajar dan mengajar (siswa dan guru).
l.      untuk mempermudah pelajar dalam mencapai tujuan pendidikan.

Ada pun Keuntungan yang dapat diterima peserta didik dari pemanfaatan IT di Sekolah :
a)    Peserta didik akan dapat mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan meskipun itu adalah hasil penelitian orang lain (dengan legalitas copypaste).
b)    Peserta didik akan mendapat mengakses sumber pengetahuan lebih mudah dibanding sebelum penerapan manfaat teknologi, karena pengaksesan informasi telah banyak dipergunakan dengan media gadget (HP, Ipad, Mobile Tab).
c)    Peserta didik dapat mendapatkan Akses yang lebih mudah ke para ahli.
d)    Materi-materi pelajaran akan lebih tampil secara interaktif dan menarik, serta penyampaiannya akan lebih konseptual.
e)    Materi-materi pendidikan dapat di akses melalui belajar jarak jauh jika terkendali oleh kendala biaya dan waktu.

2)    Manfaat teknologi pada perekonomian
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :
  1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
  2. Terjadinya industrialisasi
  3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.
Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
  1. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
  1. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.

3)    Manfaat teknologi pada perbankan
Tidak bisa dipungkiri bahwa di era modern ini TIK memiliki peranan di segala bidang termasuk bidang perbankan. Artikel TIK akan membahas tentang peran TIK dalam bidang perbankan.
Sejumlah bank di Indonesia saat ini memanfaatkan TIK untuk meningkatkan layanan kepada para nasabahnya. Sebagai contok, para nasabah dapat mengambil uang dari mesin ATM yang telah tersedia selama 24 jam sehari. Bahkan beberapa bank telah menjalin kerja sama yang memungkinkan nasaba mengambil uang lewat ATM bank lain yang memiliki logo ATM bersama.
Kehadiran telpon seluler pun mengilhami penyelenggaraan bank untuk membuat layanan yang disebut mobile banking atau M-banking. Dengan menggunakan SMS, nasabah sudah bisa memeriksa saldo ataupun melakukan transaksi lainnya seperti membayar biaya telpon rumah dan mentransfer uang ke rekening orang lain.
Layanan lainnya yaitu internet banking. Dengan menggunakan koneksi internet, para nasabah bisa melakukan aktivitas perbankan melalui komputer yang terkoneksi internet. Transaksi internet banking yang bisa dilakukan berupa memeriksa saldo, mentransfer uang, melakukan deposito, melihat sejarah transaksi. Bahkan ada bank yang sudah menyediakan layanan membuka rekening bank online tanpa Anda harus mengantri di bank tersebut.
4)    Manfaat teknologi pada pemerintahan
Hampir setiap perkantoran suatu instansi pemerintahan telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). Bahkan saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, mayarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata, dan sebagainya.
Dimungkinkan bahwa teknologii informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum (E-voting) Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislative pemerintah melalui e-mail atau elektronik forum melalui web yang dibangun pemerintah setempat.
Pengguna internet bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan misalnya ; informasi berita, sekolah, buku dan perpustakaan, kencan dan perjodohan, belanja atau pembayaran on-linechatting, memutar radio, video, musik, bermain games,saling menukar informasi dan data (mail), konsultasi dan Tanya jawab, pooling, periklanan, dan bahkan merusak komputer orang lain dari jarak jauh, pesan kamar hotel, tiket pesawat, dan sebagainya.
Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
a)  G2C (Government to citizen), yaitu hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
b)  G2B (Government to bussines), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pengusaha.
c)  G2G (Government to Government), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.
Konsep e-government, mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya dengan menggunakan jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, pemerintah dengan bisnis, dan kegiatan lainnya.
Selain manfaat dalam bidang pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam bidang pemerintahan antara lain seperti berikut:

  • Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat, kerena informasi dapat lebih mudah untuk diperoleh.
  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dengan adanya transparansi kegiatan pemerintah.
  • Meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, yaitu masyarakat dapat dilayani kapan-pun dan dimana-pun, tanpa memandang jam buka kantor, dan bahkan tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan.
  • Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat melalui internet, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan dengan benar.
  • Hilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah, sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien.

5)    Manfaat teknologi pada perdagangan
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh pelaku usaha antara lain :
  • Perusahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain, perusahan atau toko dapat menjual produknya kepada siapa saja dipenjuru belahan dunia.
  • Efektifitas Tempat, dimana perusahan tidak perlu membuka banyak cabang untuk distribusi barang.
  • Efesiensi diaya, mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu merekrut banyak pegawai toko dan tidak peru menyediakan tempat yang luas.
  • Dengan melakukan penghematan biaya yang dikeluarkan, otomatis perusahan dapat menekan seminimal mungkin harga jual kepada pelanggan. Sehingga  lebih banyak pelanggann yang dapat menjangkau harga barang tersebut. Dengan demikian barang menjadi lebih banyak yang terjual dan profit perusahaanpun bertambah besar
  • Pemanfaatan teknologi dapat menjangkau kepada calon pembeli diseluruh dunia, sehingga biaya promosi akan lebih efesien.
  • Bagi para perlaku usaha menengah kebawah, teknologi inforamsi cukup membantu. Dimana mereka cukup melakukan pemesanan via internet tanpa harus dating ke grosir.

Adapun Keuntungkan yang didapat oleh konsumen antara lain :
  • Pembeli tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup terkoneksi dengan Internet, pilih barang dan selanjutnya melakukan pemesanan barang, dan barang akan di antar ke rumah.
  • Menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja, karena semua tersedia dirumah anda.
  • Pilihan yang ditawarkan sangat beragam, sehingga sebelum melakukan pemesanan kitaa dapat membandingkan semua produk dan harga yang ditwarkan oleh perusahaan E-Commerce.
  • Untuk meningkatkan Gengsi, biasanya sebagian kita cendrung menggunakan produk Import (buatan luar negeri), dengan teknologi informasi kita dapat membeli barang yang terdapat di negara lain.
  • Harga yang ditawarkan sangat komfetitif, karena tingkat persaingan dari pelaku usaha yang menawarkan harga serendah-rendahnya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kemajuan suatu bangsa dalam era global sangat tergantung pada kemam- puan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas. Masyarakat seperti ini dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society). Siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan mampu bersaing dalam era global. Dryden & Voss dalam Utomo (2008) “Dunia telah berubah. Dewasa ini kita hidup dalam era informasi/global.
Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama di bumi nusantara. Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu”. Indonesia perlu segera mengurangi kesenjangan digital ini dengan mengintegrasikan TIK secara sistemik untuk semua sektor pemerintahan seperti perdagangan/bisnis, administrasi publik, pertahanan dan keamanan, kesehatan dan termasuk pendidikan.

3.2 Saran
  1. Teknik informasi dan komunikasi merupakan fasilitator, dalam sistem ini TIK haruslah mampu menjadi sebuah teknologi yang mampu dipertanggungjawabkan dalam bentuk riil (realita) maupun material
  2. Denga adanya TIK seorang pengguna mampu mengaplikasikan dalam bentuk yang positif dan mampu memberikan kontribusi yang sesuai dengan harapan bangsa dan negara

No comments:

Post a Comment